Totok Payudara
1.
Pengertian
Totok Payudara
Totok
payudara adalah cara tindakanyang baik untuk merangsang pada payudara,
apalagi para wanita yang saat
ini menyusui karena manfaat
lain totok payudara juga dapat memperlancar air susu ibu.
2.
Manfaat Terapi Totok Aura Payudara
1)
Mengembalikaan
Payudara yang kendur.
2)
Membentuk
payudara agar lebih proposional dengan tubuh.
3)
Mengencangkan
payudara.
4)
Membuat
payudara anda memiliki besar yang pas dengan tubuh anda.
5)
Payudara
anda akan lebih sintal.
6)
Aura
keseksian payudara akan meningkat.
7)
Bagi
ibu yang sedang menyusui, dapat memperlancar asi.
8)
Mengembalikan
kekencangan payudara pasca menyusui.
9)
Membuat
payudara anda lebih mulus dari sebelumnya.
3.
Cara Penotokan payudara
Banyak cara tuk memperindah payudara, tapi totok adalah yang
alami, praktis, aman dan tanpa efek samping.
Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penotokan payudara:
1) Tekanan massage dan totok
harus dengan halus, karena kulit payudara lebih halus dibanding dengan kulit
tubuh yang lain.
2) Arah putar totok dan
massage harus diperhatikan, jangan keliru. Harus searah jarum jam
dengan asumsi untuk mengencangkan otot dan saraf pada
payudara.
3) Waktu penotokan kurang
lebih 45 menit dengan frekuensi 2 kali seminggu, dilakukan minimal dalam
sebulan untuk proses pengobatan. Untuk selanjutnya bias seminggu sekali.
4. Proses totok Payudara ada 4 tahap:
Ada 4 tahap
dalam totok payudara yaitu pembersihan, pengurutan, penotokan, pemaskeran.
1) Pembersihan
Payudara/ Breast cleansing.
Pembersihan
Payudara / Breast Cleansing ini dilakukan sebelum melakukan pemijatan,
penotokan dan pemaskeran pada payudara,.
Pembersihan pada payudara dilakukan agar payudara menjadi bersih dan segar. Caranya beri pembersih pada payudara, ratakan pembersih secara melingkar pada payudara sampai bagian dada.Lalu bersihkan dengan handuk kecil dengan arah melingkar dan bersihkan juga pada bagian puting susunya. Lalu tepuk perlahan payudara dengan jari tangan.
Pembersihan pada payudara dilakukan agar payudara menjadi bersih dan segar. Caranya beri pembersih pada payudara, ratakan pembersih secara melingkar pada payudara sampai bagian dada.Lalu bersihkan dengan handuk kecil dengan arah melingkar dan bersihkan juga pada bagian puting susunya. Lalu tepuk perlahan payudara dengan jari tangan.
2) Pemijatan
Payudara/ Breast Massage
Karena
tekstur payudara untuk setiap wanita berbeda-beda, maka tekanan pijatan yang
dilakukan pada payudara juga harus disesuaikan dengan tekstur payudaranya. Wanita
yang memiliki payudara bertekstur lunak sebaiknya dipijat secara lembut,
sedangkan wanita yang memiliki payudara dengan tekstur lebih padat, bisa
dipijat dengan tekanan sedang.
Dalam pemijatan ini harus memakai minyak pelicin, bisa baby oil atau minyak zaitun..
Dalam pemijatan ini harus memakai minyak pelicin, bisa baby oil atau minyak zaitun..
3) Penotokan
Payudara/ Breast Akupresure.
Tujuannya
adalah mengencangkan simpul saraf dan melancarkan peredaran darah di payudara. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penotokan:
a. arah totok :pada saat menekan
titik totok harus sedikit diputar searah jarum jam.
b. tekanan totok: jangan terlalu
keras.
c. banyak totokan: untuk satu
titik totok lakukan totokan dengan sedikit
diputar sebanyak 20 kali…angkat…dan ulang sebanyak 3 kali.
4) Pemaskeran
Payudara/ Breast Masking
Tujuannya
adalah
:
a. Cooling down/ pendinginan
suhu payudara akibat dari penotokan.
b. merangsang peredaran darah
dan energi lebih lancar di payudara agar lebih kencang dan kenyal dengan
ramuan tertentu. Beberapa orang penotok ada yang pakai minyak bulus.
c. Jika anda kuat
dengan aromanya, minyak bulus memang dapat merangsang pertumbuhan kembali
bentuk payudara.Tapi jika memakai ramuan ini, harus tahan aromanya dan
membersihkannya harus lebih teliti.
d. Tapi yang lebih netral bagi
semua orang adalah MinyakZaitun.Aromanya pun relative bisa diterima oleh semua
orang.
e. Caranya, oleskan Minyak
Zaitun secara merata setelah penotokan, diamkan selama 10 menit.Lalu seka
dengan handuk halus yang telah direndam ke air hangat.
0 comments:
Post a Comment